JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia masih menjadi incaran asing di awal tahun. Asing membukukan net buy sebesar Rp 30,87 triliun year to date (YTD) 11 Februari 2016. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementrian Keuangan mencatat kepemilikan asing pada akhir Desember 2015 mencapai Rp 558,52 triliun, lalu naik menjadi Rp 589,39 triliun. Kenaikan terjadi baik pada surat utang negara (SUN) dari Rp 550,38 triliun pada Desember 2015 menjadi Rp 577,91 triliun. Ataupun dengan surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara yang naik dari Rp 8,14 triliun menjadi Rp 11,47 triliun.
Asing tambah kepemilikan Rp 30,87 T di SBN
JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia masih menjadi incaran asing di awal tahun. Asing membukukan net buy sebesar Rp 30,87 triliun year to date (YTD) 11 Februari 2016. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementrian Keuangan mencatat kepemilikan asing pada akhir Desember 2015 mencapai Rp 558,52 triliun, lalu naik menjadi Rp 589,39 triliun. Kenaikan terjadi baik pada surat utang negara (SUN) dari Rp 550,38 triliun pada Desember 2015 menjadi Rp 577,91 triliun. Ataupun dengan surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara yang naik dari Rp 8,14 triliun menjadi Rp 11,47 triliun.