KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) menyebut kondisi ekonomi dan persaingan ketat menjadi penyebab nilai aset industri penjaminan mengalami kontraksi per Juni 2025. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, nilai aset perusahaan penjaminan mencapai Rp 47,27 triliun per Juni 2025. Nilai itu terkontraksi sebesar 0,04%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Wakil Ketua Asippindo Suwanto Somawidjaja menerangkan bahwa penyebab kontraksi aset industri penjaminan salah satunya dapat dipengaruhi kondisi ekonomi, seperti penyaluran kredit yang relatif menurun, sehingga memengaruhi permintaan jasa penjaminan.
Asippindo Beberkan Penyebab Aset Penjaminan Terkontraksi 0,04% per Juni 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) menyebut kondisi ekonomi dan persaingan ketat menjadi penyebab nilai aset industri penjaminan mengalami kontraksi per Juni 2025. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, nilai aset perusahaan penjaminan mencapai Rp 47,27 triliun per Juni 2025. Nilai itu terkontraksi sebesar 0,04%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Wakil Ketua Asippindo Suwanto Somawidjaja menerangkan bahwa penyebab kontraksi aset industri penjaminan salah satunya dapat dipengaruhi kondisi ekonomi, seperti penyaluran kredit yang relatif menurun, sehingga memengaruhi permintaan jasa penjaminan.
TAG: