KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) optimistis kinerja industri penjaminan bisa lebih baik pada tahun depan. Sekretaris Jenderal Asippindo Agus Supriadi mengatakan optimisme itu dipicu peran lembaga penjamin yang makin strategis dalam mendukung pembiayaan sektor produktif dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), seiring dengan kebijakan pemerintah yang mendorong penyaluran kredit ke sektor riil. "Potensi pertumbuhan industri diperkirakan berada pada kisaran 5%–8% per tahun, terutama dari peningkatan volume penjaminan kredit UMKM, proyek infrastruktur, serta produk-produk penjaminan baru seperti penjaminan pembiayaan produktif dan kredit multiguna," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (9/12/2025). Agus menerangkan potensi pertumbuhan tersebut dinilai cukup kuat karena masih besarnya gap pembiayaan UMKM dan meningkatnya kebutuhan mitigasi risiko kredit oleh perbankan dan lembaga pembiayaan.
Asippindo Proyeksi Industri Penjaminan Tumbuh 8% pada 2026
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) optimistis kinerja industri penjaminan bisa lebih baik pada tahun depan. Sekretaris Jenderal Asippindo Agus Supriadi mengatakan optimisme itu dipicu peran lembaga penjamin yang makin strategis dalam mendukung pembiayaan sektor produktif dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), seiring dengan kebijakan pemerintah yang mendorong penyaluran kredit ke sektor riil. "Potensi pertumbuhan industri diperkirakan berada pada kisaran 5%–8% per tahun, terutama dari peningkatan volume penjaminan kredit UMKM, proyek infrastruktur, serta produk-produk penjaminan baru seperti penjaminan pembiayaan produktif dan kredit multiguna," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (9/12/2025). Agus menerangkan potensi pertumbuhan tersebut dinilai cukup kuat karena masih besarnya gap pembiayaan UMKM dan meningkatnya kebutuhan mitigasi risiko kredit oleh perbankan dan lembaga pembiayaan.