KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) berupaya meningkatkan kontribusinya dalam pengembangan industri penjaminan di Tanah Air. Pasalnya, peran perusahaan penjaminan sangat diperlukan mendorong akses keuangan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ketua Asippindo Ivan Soeparno mengatakan, aksesibilitas finansial masih menjadi tantangan utama pelaku UMKM. Meski UMKM memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, UMKM sering kali menghadapi kesulitan dalam memperoleh akses ke pembiayaan untuk mengembangkan dan mempertahankan bisnis mereka, khususnya karena ketiadaan dan kurangnya jaminan yang dimiliki. Akibatnya, UMKM seringkali terhambat dalam mengembangkan usaha mereka terpaksa mencari sumber pembiayaan alternatif dengan suku bunga yang tinggi yang pada akhirnya menggerus potensi mereka untuk bertumbuh.
Asippindo Tingkatkan Dukungan dalam Pengembangan UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) berupaya meningkatkan kontribusinya dalam pengembangan industri penjaminan di Tanah Air. Pasalnya, peran perusahaan penjaminan sangat diperlukan mendorong akses keuangan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ketua Asippindo Ivan Soeparno mengatakan, aksesibilitas finansial masih menjadi tantangan utama pelaku UMKM. Meski UMKM memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, UMKM sering kali menghadapi kesulitan dalam memperoleh akses ke pembiayaan untuk mengembangkan dan mempertahankan bisnis mereka, khususnya karena ketiadaan dan kurangnya jaminan yang dimiliki. Akibatnya, UMKM seringkali terhambat dalam mengembangkan usaha mereka terpaksa mencari sumber pembiayaan alternatif dengan suku bunga yang tinggi yang pada akhirnya menggerus potensi mereka untuk bertumbuh.