KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) menyatakan sebagian besar anggotanya sudah adaptif terhadap perkembangan teknologi. Lebih dari setengah dari 7.000 anggota Asita sudah mulai mengembangkan bisnis digital untuk mendukung usahanya masing-masing. Asnawi Bahar, Ketua Umum Asita menyampaikan, saat ini sistem pemesanan tiket, administrasi dan lainnya sudah digital. Sehingga menurutnya pemerintah tidak perlu bekerjasama dengan platform Traveloka bila alasannya hanya kemudahan dalam pemesanan tiket online dan lainnya. “Sudah hampir 50%-60% sudah digital, ada Asita Go kami sudah punya. Tetapi masalahnya kami tidak punya modal besar seperti Traveloka yang duitnya banyak,” ujar Asnawi kepada Kontan.co.id, Selasa (22/5).
Jadi menurutnya bukan alasan yang tepat karena ingin lebih efektif dan efisien menngunakan online, karena sebagian besar anggotanya juga sudah bertransformasi ke digital. Lain dari itu, saat ini Asita banyak yang dikelola UMKM yang juga butuh dukungan pemerintah.