KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) mengaku kecewa dengan rencana Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk menggandeng Traveloka untuk mengurus perjalanan dinas pegawai negeri sipil (PNS). Sebab, menurut asosiasi hal ini menafikan peran perusahaan dan biro travel yang ada saat ini. Asnawi Bahar, Ketua Umum Asita mengatakan pihaknya menolak keras rencana Kemkeu untuk mengatur perjalanan dinas PNS menggunakan Traveloka. Sebab keputusan tersebut akan berdampak buruk pada perusahaan-perusahaan yang berada dibawah asosiasi yang jumlahnya 7.000 perusahaan dan 3.000 perusahaan lainnya yang belum tergabung. “Menkeu merencanakan dinas PNS dengan Traveloka, saya dengan tegas menolak kebijakan itu. Jangan membunuh industri dalam negeri, kami ciptakan lapangan pekerjaan, bayar pajak, promosikan pariwisata dan kalau ini dilakukan maka kami akan lakukan perlawanan,” ujar Asnawi kepada Kontan.co.id, Selasa (22/5).
Asita protes Menkeu gandeng Traveloka untuk perjalanan dinas PNS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) mengaku kecewa dengan rencana Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk menggandeng Traveloka untuk mengurus perjalanan dinas pegawai negeri sipil (PNS). Sebab, menurut asosiasi hal ini menafikan peran perusahaan dan biro travel yang ada saat ini. Asnawi Bahar, Ketua Umum Asita mengatakan pihaknya menolak keras rencana Kemkeu untuk mengatur perjalanan dinas PNS menggunakan Traveloka. Sebab keputusan tersebut akan berdampak buruk pada perusahaan-perusahaan yang berada dibawah asosiasi yang jumlahnya 7.000 perusahaan dan 3.000 perusahaan lainnya yang belum tergabung. “Menkeu merencanakan dinas PNS dengan Traveloka, saya dengan tegas menolak kebijakan itu. Jangan membunuh industri dalam negeri, kami ciptakan lapangan pekerjaan, bayar pajak, promosikan pariwisata dan kalau ini dilakukan maka kami akan lakukan perlawanan,” ujar Asnawi kepada Kontan.co.id, Selasa (22/5).