JAKARTA. Asuransi Kesehatan (Askes) terus mempersiapkan infrastruktur untuk menjalankan perannya sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Yang terbaru, perseroan ini menyediakan layanan awan dengan bekerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk menyediakan layanan penyimpanan data dalam waktu cepat. Askes menganggarkan belanja operasional antara Rp 200 miliar- Rp 300 miliar untuk membangun infrastruktur tersebut. "Biaya termasuk dari penyedia jasa, hardware dan server," kata I Gede Subawa, Direktur Utama Askes, Selasa (26/12). Askes juga telah menganggarkan biaya sosialisasi ke media untuk BPJS sebesar Rp 60 miliar-Rp 70 miliar. Askes terus berupaya mempercepat pengalihan asetnya ke BPJS. Subawa mengatakan, secara teknis, Askes hampir merampungkan seluruh pengalihan aset perseroan ini. "Tinggal sosialisasi ke seluruh instansi pemerintah dan masyarakat di seluruh daerah," tutur Subawa.
Askes siap menjalankan peran sebagai BPJS
JAKARTA. Asuransi Kesehatan (Askes) terus mempersiapkan infrastruktur untuk menjalankan perannya sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Yang terbaru, perseroan ini menyediakan layanan awan dengan bekerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk menyediakan layanan penyimpanan data dalam waktu cepat. Askes menganggarkan belanja operasional antara Rp 200 miliar- Rp 300 miliar untuk membangun infrastruktur tersebut. "Biaya termasuk dari penyedia jasa, hardware dan server," kata I Gede Subawa, Direktur Utama Askes, Selasa (26/12). Askes juga telah menganggarkan biaya sosialisasi ke media untuk BPJS sebesar Rp 60 miliar-Rp 70 miliar. Askes terus berupaya mempercepat pengalihan asetnya ke BPJS. Subawa mengatakan, secara teknis, Askes hampir merampungkan seluruh pengalihan aset perseroan ini. "Tinggal sosialisasi ke seluruh instansi pemerintah dan masyarakat di seluruh daerah," tutur Subawa.