KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) memperkirakan impor biji kakao akan mencapai 250.000 ton atau meningkat sekitar 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2017, impor biji kakao sekitar 225.000 ton. Ketua Umum Askindo Zulhefi Sikumbang berpendapat, impor biji kakao ini meningkat untuk memenuhi kapasitas produksi industri kakao di dalam negeri. Pasalnya, kapasitas produksi industri kakao masih tinggi, sementara produksi biji kakao di dalam negeri terus menurun. Namun, Zulhefi memperkirakan impor biji kakao tidak akan meningkat signifikan dalam beberapa waktu ke depan. Hal tersebut dikarenakan industri kakao masih menggunakan 60% dari kapasitas terpasangnya.
Askindo perkirakan impor biji kakao capai 250.000 ton tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) memperkirakan impor biji kakao akan mencapai 250.000 ton atau meningkat sekitar 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2017, impor biji kakao sekitar 225.000 ton. Ketua Umum Askindo Zulhefi Sikumbang berpendapat, impor biji kakao ini meningkat untuk memenuhi kapasitas produksi industri kakao di dalam negeri. Pasalnya, kapasitas produksi industri kakao masih tinggi, sementara produksi biji kakao di dalam negeri terus menurun. Namun, Zulhefi memperkirakan impor biji kakao tidak akan meningkat signifikan dalam beberapa waktu ke depan. Hal tersebut dikarenakan industri kakao masih menggunakan 60% dari kapasitas terpasangnya.