JAKARTA. Pada tahun depan, kompetisi bisnis asuransi kredit diramal makin sengit. Walaupun demikian, PT Asuransi Bangun Akrida (Askrida) masih percaya diri mampu mendongkrak perolehan premi supaya lebih tinggi dari tahun ini. Direktur Utama PT Asuransi Bangun Akrida, Ai Sobaryadi bilang, pihaknya mengincar pertumbuhan premi 20% dibandingkan target tahun ini. Sepanjang tahun ini, Askrida mematok pendapatan premi sebesar Rp 1,8 triliun. Dus, tahun depan, Askrida menargetkan bisa meraup premi sekitar Rp 2,1 triliun. Sampai November tahun ini, Askrida sudah mengantongi premi sebesar Rp 1,6 triliun. Artinya, dalam satu bulan terakhir, Askrida harus mengejar pendapatan premi hingga Rp 200 miliar supaya target tercapai.
Askrida targetkan premi asuransi kredit tumbuh 20%
JAKARTA. Pada tahun depan, kompetisi bisnis asuransi kredit diramal makin sengit. Walaupun demikian, PT Asuransi Bangun Akrida (Askrida) masih percaya diri mampu mendongkrak perolehan premi supaya lebih tinggi dari tahun ini. Direktur Utama PT Asuransi Bangun Akrida, Ai Sobaryadi bilang, pihaknya mengincar pertumbuhan premi 20% dibandingkan target tahun ini. Sepanjang tahun ini, Askrida mematok pendapatan premi sebesar Rp 1,8 triliun. Dus, tahun depan, Askrida menargetkan bisa meraup premi sekitar Rp 2,1 triliun. Sampai November tahun ini, Askrida sudah mengantongi premi sebesar Rp 1,6 triliun. Artinya, dalam satu bulan terakhir, Askrida harus mengejar pendapatan premi hingga Rp 200 miliar supaya target tercapai.