JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) segera mengembangkan sayap bisnisnya mulai tahun ini. Manajemen telah mempersiapkan terjun ke bisnis baru, yakni di asuransi jiwa dan broker asuransi. Manajemen meyakini, bisnis baru itu bisa mendatangkan untung besar karena prospeknya cerah. Persiapan ke bisnis baru ini sudah diawali dengan pengurusan izin. Manajemen sudah mengajukan izin ke Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemilik modal, serta ke Kementerian Keuangan (Bapepam-LK) yang menangani industri keuangan non-bank. T. Widya Kuntarto, Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi (IT) Askrindo, meyakini, izin dari dua kementrian itu bisa turun pada semester kedua nanti. "Implementasinya ditargetkan berjalan tahun 2013," jelas Kuntarto, akhir pekan lalu.
Askrindo berbisnis asuransi jiwa & broker
JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) segera mengembangkan sayap bisnisnya mulai tahun ini. Manajemen telah mempersiapkan terjun ke bisnis baru, yakni di asuransi jiwa dan broker asuransi. Manajemen meyakini, bisnis baru itu bisa mendatangkan untung besar karena prospeknya cerah. Persiapan ke bisnis baru ini sudah diawali dengan pengurusan izin. Manajemen sudah mengajukan izin ke Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemilik modal, serta ke Kementerian Keuangan (Bapepam-LK) yang menangani industri keuangan non-bank. T. Widya Kuntarto, Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi (IT) Askrindo, meyakini, izin dari dua kementrian itu bisa turun pada semester kedua nanti. "Implementasinya ditargetkan berjalan tahun 2013," jelas Kuntarto, akhir pekan lalu.