KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo mencatatkan mencatatkan hasil investasi senilai Rp 868 miliar. Nilai itu tumbuh 26,72% jika dibandingkan hasil investasi tahun 2018 yang sebesar Rp 685 miliar. Direktur Utama Askrindo Andrianto Wahyu Adi menyatakan, hasil investasi yang berhasil didapat Askrindo berasal dari yield deposito yang mencapai Rp 421 miliar, obligasi sebesar Rp 150 miliar, reksadana senilai Rp 160 miliar, dan penyertaan Rp 107 miliar. “Strategi investasi yang dijalankan perusahaan adalah konservatif. Mulai dari penempatan deposito di bank Himbara, BPD, dan bank swasta BUKU III. Juga surat berharga mulai dari SBN, obligasi korporasi BUMN maupun anak perusahaan BUMN,” kata Andrianto akhir pekan lalu.
Askrindo catatkan hasil investasi tumbuh 26% sepanjang 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo mencatatkan mencatatkan hasil investasi senilai Rp 868 miliar. Nilai itu tumbuh 26,72% jika dibandingkan hasil investasi tahun 2018 yang sebesar Rp 685 miliar. Direktur Utama Askrindo Andrianto Wahyu Adi menyatakan, hasil investasi yang berhasil didapat Askrindo berasal dari yield deposito yang mencapai Rp 421 miliar, obligasi sebesar Rp 150 miliar, reksadana senilai Rp 160 miliar, dan penyertaan Rp 107 miliar. “Strategi investasi yang dijalankan perusahaan adalah konservatif. Mulai dari penempatan deposito di bank Himbara, BPD, dan bank swasta BUKU III. Juga surat berharga mulai dari SBN, obligasi korporasi BUMN maupun anak perusahaan BUMN,” kata Andrianto akhir pekan lalu.