KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna membantu program pemulihan ekonomi nasional (PEN), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menyalurkan penjaminan kredit modal kerja (KMK) PEN. Direktur Operasional Ritel Askrindo Anton A. Siregar hingga akhir 2020, realisasi penyaluran KMK PEN secara nasional mencapai Rp 18,4 triliun. “Dari realisasi penyaluran tersebut, Askrindo dan Askrindo Syariah, menjamin lebih kurang Rp 9,7 triliun. Dengan jumlah yang dijamin Askrindo sebanyak 344.000 UMKM dengan penyerapan tenaga kerja 948.000,” ujar Anton pada pekan lalu. Ia menyatakan berdasarkan sektor usaha di 2020, masih didominasi sektor perdagangan Rp 6,2 triliun atau 63,8% dari total penjaminan KMK PEN sebesar Rp 9,7 triliun.
Askrindo dan Askrindo Syariah lakukan penjaminan KMK PEN Rp 9,7 triliun pada 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna membantu program pemulihan ekonomi nasional (PEN), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menyalurkan penjaminan kredit modal kerja (KMK) PEN. Direktur Operasional Ritel Askrindo Anton A. Siregar hingga akhir 2020, realisasi penyaluran KMK PEN secara nasional mencapai Rp 18,4 triliun. “Dari realisasi penyaluran tersebut, Askrindo dan Askrindo Syariah, menjamin lebih kurang Rp 9,7 triliun. Dengan jumlah yang dijamin Askrindo sebanyak 344.000 UMKM dengan penyerapan tenaga kerja 948.000,” ujar Anton pada pekan lalu. Ia menyatakan berdasarkan sektor usaha di 2020, masih didominasi sektor perdagangan Rp 6,2 triliun atau 63,8% dari total penjaminan KMK PEN sebesar Rp 9,7 triliun.