KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), resmi memperbarui kerja sama strategis dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua. 

Kerja sama ini meliputi Perjanjian Kerja Sama (PKS) Asuransi Kredit untuk sektor konstruksi dan non-konstruksi serta Perjanjian Proteksi Data, sebagai upaya penguatan ekosistem pembiayaan dan tata kelola data di wilayah timur Indonesia, khususnya Papua.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, dan Direktur Bisnis Bank Papua, Sadar Sebayang, dengan estimasi nilai pertanggungan mencapai Rp 900 miliar per tahun.

Bank Digital Ini Memberikan Bunga Deposito Tinggi Hingga 8,25% Per Tahun

Baca Juga: Cara Mengajukan Pinjaman KUR Bank Papua Tahun 2025, Catat Persyaratannya

Budhi Novianto menjelaskan, kolaborasi ini bertujuan memperluas akses pembiayaan yang aman dan terstruktur bagi pelaku usaha lokal, kontraktor daerah, serta proyek pembangunan strategis yang berdampak pada masyarakat Papua. 

Dengan peningkatan kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat di wilayah tersebut juga diperkirakan akan meningkat, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga penguatan ekonomi keluarga dan tumbuhnya pelaku usaha baru.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menunjukkan pertumbuhan ekonomi Papua sebesar 3,91% pada triwulan I tahun 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Wilayah ini memiliki potensi ekonomi besar, terutama di sektor infrastruktur, sumber daya alam, kelautan, pertanian, dan pengembangan UMKM.

Baca Juga: BPKH dan Bank Muamalat Perkuat Sinergi Bisnis Tingkatkan Layanan Haji

Asuransi sebagai penjamin risiko sektor pembiayaan dianggap menjadi elemen penting dalam menjaga kesinambungan pembangunan di Papua. 

Budhi menambahkan, kerja sama ini tidak hanya memperkuat sinergi antar lembaga keuangan, tetapi juga merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan inklusif dan berkelanjutan di Tanah Papua dengan semangat pemerataan kesejahteraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News