Askrindo incar hasil investasi Rp 757 miliar



JAKARTA. Setelah menikmati pertumbuhan hasil investasi yang tinggi sepanjang 2014 lalu, PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo kembali mematok target besar di tahun ini. Perusahaan penjamin kredit ini tak akan mengubah banyak strategi.

Di tahun kemarin, Askrindo mencatatkan hasil investasi sebesar Rp 505 miliar. Nah di 2015 ini, ia memprediksi hasil investasi yang mereka kantongi bisa  menembus Rp 757 miliar. "Untuk hasil investasi diperkirakan akan mencapai growth sekitar 50%," kata Direktur Utama Askrindo Antonius Chandra, Jumat (6/3).

Meski target pertumbuhannya tinggi, Askrindo masih akan mengandalkan sumbangan dari laba anak usaha mereka untuk meraup hasil investasi di tahun ini. Di tambah penempatan dana di deposito resiprokal buah kerja sama dengan mitra perbankan mereka.


Menurut dia, laba anak usaha mereka yaitu PT Reasuransi Nasional Indonesia dan PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah masing-masing diharapkan mencatatkan pertumbuhan sebesar 53% dan 20%. "Kontribusi laba dari anak perusahaan masih cukup kuat," tuturnya.

Sementara penempatan dana investasi di instrumen deposito masih akan dipertahankan sekira 70%. Bunga deposito yang diperkirakan akan berada di kisaran 7,5% sampai 8% disebutnya masih cukup menarik.

Askrindo sendiri menargetkan laba di 2015 ini bisa menembus Rp 1 triliun alias naik lebih dari 50% dari realisasi di tahun lalu. Sementara premi yang mereka incar mencapai Rp 3 triliun, lebih tinggi 36,3% dibanding capaian di  2014 kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia