JAKARTA. Perusahaan Asuransi Kredit Indonesia atau PT Askrindo, Kamis(02/5), melakukan penandatangan Nota Kesepahaman dengan 2 pihak yakni Bank DKI dan Himpunan pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk membantu kelancaran pelaksanaan proyek-proyek yang dikerjakan oleh para anggota HIPMI. PT Askrindo dan Bank DKI sepakat untuk bekerja sama dalam rencana realisasi mengenai Pembiayaan Asuransi Kredit dan Kontra Bank Garansi yang dilakukan oleh BPD HIPMI. “Ini pertama kalinya kami bekerja sama dengan HIPMI.” aku Antonius CS. Napitupulu, Dirut Askrindo usai acara penandatanganan Nota kesepahaman di Plaza FX Sudirman. Ada sekitar 3000 anggota HIPMI dari pengusaha kecil hingga pengusaha menengah. Diasumsikan peranggota memiliki kebutuhan modal kerja mencapai Rp 2,5 miliar hingga Rp 3 miliar sehingga potensi pangsa pasar mencapai Rp 7,5 triliun. Dari pangsa pasar tersebut, Askrindo optimis mampu menyerap sekitar 20% atau sebesar Rp 1,5 triliun. “Kami optimis dong,” ucap Antonius. Informasi saja , kinerja PT Askrindo pada 2012, laba setelah pajaK mencapai Rp 246,71 miliar yang tumbuh 78,3% dari Rp 138,3 miliar. Target laba bersih sebelum pajak sebesar Rp 350,3 miliar. Komposis KUR yang diberikan oleh pemerintah untuk PT Askrindo pada tahun ini sebesar 50% dar Rp 36 triliun.Saat ditanya kelanjutan kedepan kerja sama ini bagaimana, Antonius mengaku bahwa ia pun masih belum paham kedepannya bagaimana. “Kami baru pertama kali bekerja sama. Yang pasti kami bekerja sama dengan HIPMI Jakarta. Kalau kedepannya kami akan bekerja sama dengan HIPMI di daerah lain, itu akan dibicarakan lagi.” tutupnya.
Askrindo kerjasama dengan Bank DKI dan HIPMI
JAKARTA. Perusahaan Asuransi Kredit Indonesia atau PT Askrindo, Kamis(02/5), melakukan penandatangan Nota Kesepahaman dengan 2 pihak yakni Bank DKI dan Himpunan pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk membantu kelancaran pelaksanaan proyek-proyek yang dikerjakan oleh para anggota HIPMI. PT Askrindo dan Bank DKI sepakat untuk bekerja sama dalam rencana realisasi mengenai Pembiayaan Asuransi Kredit dan Kontra Bank Garansi yang dilakukan oleh BPD HIPMI. “Ini pertama kalinya kami bekerja sama dengan HIPMI.” aku Antonius CS. Napitupulu, Dirut Askrindo usai acara penandatanganan Nota kesepahaman di Plaza FX Sudirman. Ada sekitar 3000 anggota HIPMI dari pengusaha kecil hingga pengusaha menengah. Diasumsikan peranggota memiliki kebutuhan modal kerja mencapai Rp 2,5 miliar hingga Rp 3 miliar sehingga potensi pangsa pasar mencapai Rp 7,5 triliun. Dari pangsa pasar tersebut, Askrindo optimis mampu menyerap sekitar 20% atau sebesar Rp 1,5 triliun. “Kami optimis dong,” ucap Antonius. Informasi saja , kinerja PT Askrindo pada 2012, laba setelah pajaK mencapai Rp 246,71 miliar yang tumbuh 78,3% dari Rp 138,3 miliar. Target laba bersih sebelum pajak sebesar Rp 350,3 miliar. Komposis KUR yang diberikan oleh pemerintah untuk PT Askrindo pada tahun ini sebesar 50% dar Rp 36 triliun.Saat ditanya kelanjutan kedepan kerja sama ini bagaimana, Antonius mengaku bahwa ia pun masih belum paham kedepannya bagaimana. “Kami baru pertama kali bekerja sama. Yang pasti kami bekerja sama dengan HIPMI Jakarta. Kalau kedepannya kami akan bekerja sama dengan HIPMI di daerah lain, itu akan dibicarakan lagi.” tutupnya.
