JAKARTA. PT Askrindo (Persero) boleh unjuk gigi. Kinerjanya tahun lalu tercatat kinclong, tercermin dari pencapaian laba bersihnya yang sebesar Rp 350,7 miliar atawa tumbuh 42% dibandingkan tahun sebelumnya yang berkisar Rp 246 miliar. Laporan keuangan perusahaan melansir, laba setelah pajak tumbuh karena ditopang oleh pendapatan underwriting yang melejit 100,1%. Meski terjadi kenaikan beban underwriting, angkanya tidak lebih besar dari pendapatan. Walhasil, hasil underwriting Askrindo masih tercatat tumbuh positif, yakni menjadi sebesar Rp 372,1 miliar atau meningkat 71,4% ketimbang pencapaian tahun sebelumnya Rp 217 miliar. Ditambah lagi, hasil investasi perseroan tumbuh 43%.
Askrindo mengantongi laba Rp 350,7 miliar
JAKARTA. PT Askrindo (Persero) boleh unjuk gigi. Kinerjanya tahun lalu tercatat kinclong, tercermin dari pencapaian laba bersihnya yang sebesar Rp 350,7 miliar atawa tumbuh 42% dibandingkan tahun sebelumnya yang berkisar Rp 246 miliar. Laporan keuangan perusahaan melansir, laba setelah pajak tumbuh karena ditopang oleh pendapatan underwriting yang melejit 100,1%. Meski terjadi kenaikan beban underwriting, angkanya tidak lebih besar dari pendapatan. Walhasil, hasil underwriting Askrindo masih tercatat tumbuh positif, yakni menjadi sebesar Rp 372,1 miliar atau meningkat 71,4% ketimbang pencapaian tahun sebelumnya Rp 217 miliar. Ditambah lagi, hasil investasi perseroan tumbuh 43%.