Askrindo pacu bisnis asuransi penjaminan KUR di tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) akan memacu bisnis kredit asuransi tahun ini. Salah satunya asuransi penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan.

Direktur Operasional Ritel Askrindo Anton F. Siregar menyatakan Askrindo tengah fokus menggarap bisnis penjaminan asuransi KUR di 2019. Pihaknya menargetkan 50% dari total KUR 2019 yaitu sebesar Rp 140 triliun.

“Salah satu peran Askrindo adalah menjadi pendamping UMKM dan perbankan dalam penjaminan asuransi kredit demi mengembangkan sektor UMKM di Indonesia,” kata Anton kepada Kontan.co.id, Minggu (9/6).


Askrindo yakin bisa mencapai target KUR tersebut. Apalagi, sampai Mei 2019, target KUR tahun ini sudah tercapai 55%. Dari jumlah tersebut, bisnis penjaminan KUR mengambil porsi 35% dari total bisnis perusahaan.

“Kunci sukses asuransi kredit itu adalah pada jaringan pemasaran dengan bank penyalur dan layanan kepada UMKM,” tutup Anton.

Selain itu, Askrindo juga menargetkan imbal jasa penjaminan (IJP) dari KUR 2019 naik 15% secara year on year (yoy). Hingga Maret 2019, target IJP di 2019 sudah tercapai sebanyak 31,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi