JAKARTA. Dalam rencana memiliki anak usaha yang bermain di segmen asuransi jiwa, PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo memilih untuk berorientasi pada perusahaan eksisting. Untuk nantinya mereka akuisisi dan kemudian diperbesar. Menurut Antonius Chandra Direktur Utama Askrindo, pihaknya lebih memilih langkah akuisisi karena industri asuransi jiwa membutuhkan kemampuan yang spesifik. Makanya pihaknya membutuhkan tim yang memang sudah menggeluti berpengalaman di bidang tersebut daripada membangun yang baru. Adapun perusahaan asuransi jiwa yang Askrindo incar menurutnya adalah yang masih berskala kecil. Baik itu asuransi jiwa konvensional maupun yang bermain di pasar syariah.
Askrindo prioritaskan akuisisi asuransi jiwa
JAKARTA. Dalam rencana memiliki anak usaha yang bermain di segmen asuransi jiwa, PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo memilih untuk berorientasi pada perusahaan eksisting. Untuk nantinya mereka akuisisi dan kemudian diperbesar. Menurut Antonius Chandra Direktur Utama Askrindo, pihaknya lebih memilih langkah akuisisi karena industri asuransi jiwa membutuhkan kemampuan yang spesifik. Makanya pihaknya membutuhkan tim yang memang sudah menggeluti berpengalaman di bidang tersebut daripada membangun yang baru. Adapun perusahaan asuransi jiwa yang Askrindo incar menurutnya adalah yang masih berskala kecil. Baik itu asuransi jiwa konvensional maupun yang bermain di pasar syariah.