Askrindo ramal volume penjaminan KUR bakal anjlok



JAKARTA. Kredit Usaha Rakyat (KUR) hampir pasti akan berjalan lagi di tahun ini. Namun PT Asuransi Kredit Indonesia alias Askrindo memprediksi bisnis mereka di penjaminan KUR tahun ini tidak akan semanis biasanya. Di tahun ini program KUR memang mengalami beberapa perubahan. Selain itu, realisasi pencairannya pun lebih lambat. Direktur Utama Askrindo Antonius Chandra menyebut untuk 2015 ini pemerintah mengalokasikan dana KUR sebesar Rp 30 triliun. Nah jumlah ini sendiri lebih rendah dari tahun kemarin yang sebesar Rp 40 triliun. Sudah begitu, waktu yang mepet juga membuat bisnis penjaminan KUR Askrindo tahun ini tidak akan maksimal. Mereka juga harus berbagi kue bisnis ini dengan Perum Jamkrindo. "Perkiraan kami akan bisa jamin KUR sebanyak Rp 6 triliun untuk sia tahun ini," kata Antonius, Jumat (7/8). Padahal di tahun kemarin volume penjaminan KUR yang ditangani Askrindo mencapai Rp 24 triliun. Artinya volume penjaminan kredit untuk segmen kecil ini bisa anjlok 75%. Di sisi lain pemerintah juga menggunting suku bunga KUR tahun ini dari sebelumnya 22% menjadi cuma 12%. Namun menurutnya hal tersebut belum tentu langsung berdampak pada bisnis mereka karena penurunan bunga KUR lebih berdampak pada komitmen debitur dalam mengelola usaha mereka sementara kondisi ekonomi makro juga terbilang cukup saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan