KONTAN.CO.ID - PONTIANAK. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menyalurkan bantuan sebesar Rp 400 juta untuk penanaman Mangrove di Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir. Universitas Tanjungpura Pontianak menyebutkan dalam hasil penelitiannya, garis pantai di wilayah tersebut mengalami penyempitan akibat dari terpaan arus ombak. Direktur SDM dan Umum Askrindo Firman Berahima menyampaikan, hal tersebut merupakan wujud kepedulian Askrindo dalam mendukung program Kementerian BUMN yaitu hadir dalam negeri. "Kami harapkan dengan penanaman mangrove di pantai ini dapat mengurangi abrasi pantai yang terjadi," kata Firman melalui rilis pers Askrindo (1/2). Wakil Dekan III Universitas Tanjungpura Pontianak Astina menjelaskan apabila garis pantai tidak dilakukan perbaikan, maka terdapat risiko besar. Ia menjelaskan, tanpa mangrove pantai bisa terkikis hingga 5 meter setiap tahunnya.
Askrindo salurkan bantuan penanaman mangrove Rp 400 juta
KONTAN.CO.ID - PONTIANAK. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menyalurkan bantuan sebesar Rp 400 juta untuk penanaman Mangrove di Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir. Universitas Tanjungpura Pontianak menyebutkan dalam hasil penelitiannya, garis pantai di wilayah tersebut mengalami penyempitan akibat dari terpaan arus ombak. Direktur SDM dan Umum Askrindo Firman Berahima menyampaikan, hal tersebut merupakan wujud kepedulian Askrindo dalam mendukung program Kementerian BUMN yaitu hadir dalam negeri. "Kami harapkan dengan penanaman mangrove di pantai ini dapat mengurangi abrasi pantai yang terjadi," kata Firman melalui rilis pers Askrindo (1/2). Wakil Dekan III Universitas Tanjungpura Pontianak Astina menjelaskan apabila garis pantai tidak dilakukan perbaikan, maka terdapat risiko besar. Ia menjelaskan, tanpa mangrove pantai bisa terkikis hingga 5 meter setiap tahunnya.