KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah membukukan nilai kafalah sebesar Rp 10,9 triliun hingga Maret 2019. Nilai tersebut meningkat sebesar Rp 800 miliar dibandingkan periode sama 2018 yang sebesar Rp 10,2 triliun. Hal ini mencerminkan peningkatan pertumbuhan Kafalah, Imbal Jasa Kalafah (IJK) serta aset perusahaan di awal 2019. Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Supardi Najamuddin mengatakan, imbal jasa kafalah Askrindo Syariah meningkat 18,3% dibandingkan Maret 2018. "Sementara itu, nilaiĀ aset perusahaan hingga Maret 2019 sebesar Rp 434 miliar atau naik 8% dibandingkan Maret 2018,"ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (13/4). Untuk tahun 2019, Supardi mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan strategi implementatif dengan memaksimalkan potensi pasar penjaminan syariah yang ada di tanah air. Selain itu, Askrindo syariah juga akan terus mengembangkan layanan dan inovasi dengan ditunjang oleh IT dan outlet yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia.
Askrindo Syariah bukukan kafalah sebesar Rp 10,9 triliun pada Maret 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah membukukan nilai kafalah sebesar Rp 10,9 triliun hingga Maret 2019. Nilai tersebut meningkat sebesar Rp 800 miliar dibandingkan periode sama 2018 yang sebesar Rp 10,2 triliun. Hal ini mencerminkan peningkatan pertumbuhan Kafalah, Imbal Jasa Kalafah (IJK) serta aset perusahaan di awal 2019. Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Supardi Najamuddin mengatakan, imbal jasa kafalah Askrindo Syariah meningkat 18,3% dibandingkan Maret 2018. "Sementara itu, nilaiĀ aset perusahaan hingga Maret 2019 sebesar Rp 434 miliar atau naik 8% dibandingkan Maret 2018,"ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (13/4). Untuk tahun 2019, Supardi mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan strategi implementatif dengan memaksimalkan potensi pasar penjaminan syariah yang ada di tanah air. Selain itu, Askrindo syariah juga akan terus mengembangkan layanan dan inovasi dengan ditunjang oleh IT dan outlet yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia.