Askrindo Syariah dan BSI Jalin Kerjasama Kontra Bank Garansi (KBG)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) telah menjalin kerja sama penjaminan Kontra Bank Garansi (KBG) dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). 

Seremonial penandatanganan kerja sama ini dilakukan Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Achmad Rizali, dan Direktur Treasury & International Banking BSI, Ari Rizaldi, di Jakarta pada Kamis, (31/10/2024).

Acara seremonial ini berlangsung bersamaan dengan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) di Jakarta Convention Center (JCC), dalam rangka Bulan Pembiayaan Syariah (BPS) Tahun 2024. Selain Achmad Rizali dan Ari Rizaldi, hadir pula Direktur Utama Askrindo Syariah, Kokok Alun Akbar, dan Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta.


Baca Juga: Askrindo Syariah Teken Perjanjian Kerjasama Co Guarantee dengan Jamkrida Jakarta

Kokok Alun menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan addendum dan pernyataan kembali untuk produk Kontra Bank Garansi (KBG) yang sebelumnya telah berjalan. 

"Hal ini dilakukan dalam rangka memperkuat dukungan terhadap sektor usaha, khususnya bagi para pelaku usaha yang memerlukan jaminan dalam berbagai transaksi, terutama Non Cash Financing," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, Ari Rizaldi menambahkan, kerja sama ini dapat menjadi solusi semua pihak, tidak hanya BSI dan Askrindo Syariah, tetapi juga masyarakat, khususnya kontraktor yang membutuhkan layanan Bank Garansi berakad syariah dengan nominal potensi Rp 1 Triliun pada proyek-proyek pemerintah.

Askrindo Syariah sebelumnya juga telah menjalin kerja sama dengan BSI dalam penjaminan produk pembiayaan KUR Syariah, pembiayaan Mikro, dan Ritel. 

Baca Juga: Askrindo Syariah dan Fordobi Jalin Kerjasama Bekali Generasi Muda Ilmu Wirausaha

Selain itu, Askrindo Syariah juga bekerja sama dengan BSI untuk layanan kustodian syariah, guna mitigasi risiko dalam mengelola portofolio efek syariah yang dimiliki oleh Askrindo Syariah. Hingga saat ini, total layanan kustodian syariah mencapai Rp 750 miliar dan direncanakan akan ditingkatkan di masa mendatang.

Kokok Alun menambahkan pihkanya terus meningkatkan perolehan nilai kafalah dan IJK untuk dapat mencapai target di akhir tahun ini dan tahun depan.

Ia juga mengungkapkan bahwa selama dua tahun terakhir, kerja sama dengan BSI telah menunjukkan pertumbuhan yang baik dalam hal nilai kafalah dan jumlah debitur yang dijamin, yang sebagian besar didominasi oleh penjaminan produk KUR Syariah dan Mikro.

Didirikan pada akhi 2012, PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah adalah perusahaan penjaminan pembiayaan berbasis syariah pertama di Indonesia.

Askrindo Syariah merupakan anak perusahaan dengan pemegang saham mayoritas PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). Sejak 31 Maret 2020, Askrindo bergabung dengan Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan, yaitu Indonesia Financial Group (IFG).

Baca Juga: Askrindo Syariah Jalin Kerja Sama dengan Bank Aceh Syariah

Askrindo Syariah memiliki 41 jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan terus memperkuat layanannya untuk memberikan penjaminan yang amanah dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik. 

Perusahaan juga berfokus pada digitalisasi sistem, termasuk implementasi host to host, Online System Application (OSA), dan mobile application (MAASYA), dalam rangka pengembangan layanan dan inovasi produk berbasis digital untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli