Askrindo Syariah jamin pembiayaan Bank BJB Syariah Rp 1,4 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah melakukan perjanjian kerjasama penjaminan (kafalah) pembiayaan dengan PT Bank Jabar Banten Syariah (BJBS). Penandatangan dilakukan langsung oleh Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto dan Direktur BJBS Indra Falatehan di Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis (5/4).

Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto menjelaskan, melihat potensi ekspansi pembiayaan dari BJBS senilai Rp 2,2 triliun, Askrindo Syariah menargetkan penjaminan  sebesar 60% dari angka tersebut dengan nominal sekitar Rp 1,4 triliun.

"Ini merupakan strategi kita sejak akhir tahun lalu dengan memperbanyak mitra kerja," ujar Soegiharto di Jakarta, Kamis (5/4).


Selain dengan BJBS, saat ini Askrindo Syariah telah melakukan kerjasama dengan hampir seluruh perbankan syariah skala nasional seperti BRI Syariah, BNI Syariah dan CIMB Niaga Syariah dan juga dengan Bank Umum Syariah Daerah.

"Kekuatan perbankan daerah itu sangat bagus dan potensinya juga luar biasa karena di daerah itu captive market mereka sangat baik seperti pinjaman untuk kesejahteraan karyawan mereka atau pembelian rumah serta kebutuhan lainnya," jelas Soegiharto.

Sementara itu, Direktur BJBS Indra Falatehan mengharapkan, kerjasama dengan Askrindo Syariah ini akan mempercepat serta memperbaiki pembiayaan dari BJBS. "Artinya di luar bisnis kita ada hal lain yang membuat bisnis kita nyaman," ujar Indra di kesempatan yang sama.

Sebagai perusahaan penjaminan berbasis syariah, Soegiharto menjelaskan, saat ini Askrindo Syariah akan berupaya melakukan one stop service untuk melayani seluruh kebutuhan nasabah dengan melakukan bundling product. Demikian pula crossing product untuk saling bersinergi baik penjaminan pembiayaan, transaksi perdagangan dan lain-lain.

"Keunggulan kita juga dengan adanya e-polis yang dapat mempermudah para nasabah nasabah serta terjamin keamanannya dan itu menjadi keunggulan Askrindo Syariah dibanding lembaga penjaminan lainnya,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia