Askrindo Syariah Rumuskan Strategi Agar Target Tahun 2023 Tercapai



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah menggelar Rapat Evaluasi dan Konsolidasi Kinerja Perusahaan Semester I Tahun 2023 pada tanggal 16-17 Juli 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan strategi dalam rangka pencapaian target di semester II 2023.

Direktur Utama Askrindo Syariah, Kokok Alun Akbar mengatakan, Rapat Evaluasi dan Konsolidasi Perusahaan Semester I Tahun 2023 ini juga diselenggarakan guna mengetahui dan memahami kondisi kinerja perusahaan sehingga mampu mengantisipasi setiap hal yang perlu dilakukan dalam rangka perbaikan perusahaan ke depannya.

"Rapat ini juga menjadi evaluasi kinerja tiap unit kerja pada Perusahaan dari tingkat pusat sampai cabang serta merumuskan strategi dan kebijakan perusahaan agar target perusahaan di tahun 2023 ini dapat dilampaui," ujarnya melalui siaran persnya di Jakarta, Kamis (20/7/2023).


Baca Juga: Kerjasama Askrindo Syariah dan Bank Nagari untuk Pembiayaan UMKM Syariah

Alun melanjutkan, keberhasilan di Semester I Tahun 2023 ini juga tidak otomatis menjadi jaminan keberhasilan di semester II tahun 2023, maka dari itu setiap insan Askrindo Syariah harus dapat melaksanakan seluruh inisiatif strategi yang sudah dipersiapkan dan harus mengidentifikasi risiko yang dapat menghambat pencapaian target perseroan.

Selain melaksanakan Rapat Evaluasi dan Konsolidasi Kinerja Perusahaan Semester I Tahun 2023, Askrindo Syariah juga melakukan silahturahmi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 

Komisaris Utama Askrindo Syariah, Siti Ma'rifah mengatakan, kegiatan silahturahmi ini merupakan langkah yang baik guna melakukan penjajakan kerjasama penjaminan syariah di berbagai bidang dengan perbankan syariah maupun stakeholder lainnya di wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Askrindo Syariah Tunjuk BSI Sebagai Penyedia Jasa Layanan Kustodian

"Kami melakukan silahturahmi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam hal ini bersama dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama sama kami berdiskusi untuk penjajakan kerjasama bisnis yang dapat membantu perekonomian daerah Jawa Tengah," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli