KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) terus memperkuat fundamental bisnisnya melalui transformasi organisasi, penguatan budaya kerja, hingga digitalisasi layanan. 

Perusahaan penjaminan pembiayaan syariah pertama di Indonesia ini mencatat peningkatan efisiensi dan mutu layanan setelah melakukan penyelarasan struktur dan perbaikan sistem manajemen dalam beberapa tahun terakhir.

Sejak menjadi bagian dari Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG), pada 2020, Askrindo Syariah memperluas peran strategisnya sebagai pemain utama penjaminan syariah di Tanah Air. 

Tugu Insurance Sabet Penghargaan The Best Emission Reduction Transparency Award 2025

Baca Juga: Askrindo Kantongi Laba Rp 687,4 Miliar Hingga Triwulan III-2025

Dengan 41 jaringan kantor dan pengembangan layanan digital seperti host to host, Online System Application (OSA), serta aplikasi mobile MAASya, perusahaan menargetkan penetrasi yang lebih luas sekaligus peningkatan kenyamanan mitra dalam mengakses layanan penjaminan.

Langkah transformasi ini juga didukung oleh komitmen pengembangan produk dan peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan, yang menjadi fondasi pertumbuhan kinerja Askrindo Syariah di tengah kompetisi industri penjaminan.

Di luar kegiatan bisnis, Askrindo Syariah menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir di Sumatera Barat. 

Bantuan disalurkan bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat melalui sejumlah lembaga filantropi, termasuk Rumah Zakat. Komisaris Utama Askrindo Syariah, Siti Ma’rifah, hadir langsung menyalurkan bantuan dan memastikan pemanfaatannya sesuai kebutuhan warga.

Baca Juga: Dorong Ketahanan dan Pertumbuhan UMKM, Askrindo-DAI Jalin Kolaborasi

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak, terutama dalam masa darurat dan pemulihan,” ujar Siti Ma’rifah dalam siaran pers, Kamis (3/12/2025).

Askrindo Syariah menyampaikan bahwa dukungan terhadap warga terdampak bencana akan terus diberikan secara proporsional sebagai bagian dari agenda prioritas perusahaan, seiring upaya pemulihan wilayah yang masih berlangsung.

Selanjutnya: JATAM Sebut Industri Ekstraktif Menjadi Picu Bencana Beruntun

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (5/12), Hujan Sangat Lebat Turun di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News