JAKARTA. Bisnis penjaminan di tahun ini akan tumbuh pesat. PT Askrindo Syariah memperkirakan, tahun ini, ujrah alias pendapatan preminya mencapai Rp 210 miliar. Angka ini tumbuh 37% dibanding realisasi ujrah 2016. Presiden Direktur PT Askrindo Syariah Pribadi mengatakan, realisasi pendapatan ujrah penjaminan sepanjang 2016 sebesar Rp 153,6 miliar. Pada tahun lalu, realisasi klaim (tawidh) mencapai Rp 36 miliar. Angka ini lebih besar dari prediksi Rp 18 miliar. "Besarnya realisasi tawidh disebabkan melonjaknya angka non performing finance (kredit macet) dari perbankan syariah. Meski demikian, rasio klaim kami tetap terjaga, ungkap Pribadi kepada KONTAN, Jumat (13/1). Dia bilang, rasio tawidh Askrindo Syariah relatif terkendali di 23%.
Askrindo Syariah yakin ujrah tahun ini naik 37%
JAKARTA. Bisnis penjaminan di tahun ini akan tumbuh pesat. PT Askrindo Syariah memperkirakan, tahun ini, ujrah alias pendapatan preminya mencapai Rp 210 miliar. Angka ini tumbuh 37% dibanding realisasi ujrah 2016. Presiden Direktur PT Askrindo Syariah Pribadi mengatakan, realisasi pendapatan ujrah penjaminan sepanjang 2016 sebesar Rp 153,6 miliar. Pada tahun lalu, realisasi klaim (tawidh) mencapai Rp 36 miliar. Angka ini lebih besar dari prediksi Rp 18 miliar. "Besarnya realisasi tawidh disebabkan melonjaknya angka non performing finance (kredit macet) dari perbankan syariah. Meski demikian, rasio klaim kami tetap terjaga, ungkap Pribadi kepada KONTAN, Jumat (13/1). Dia bilang, rasio tawidh Askrindo Syariah relatif terkendali di 23%.