JAKARTA. Pemerintah memang berencana mendorong pengucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk bisa memperkuat industri pangan nasional. Tapi beberapa bank masih saja merasa khawatir untuk masuk dalam kredit ini karena risikonya yang tinggi. Walau sebenarnya sudah ada PT Askrindo yang bertindak sebagai penjamin. PT Askrindo sendiri justru merasa risiko tersebut bisa dimitigasi. "Yang penting mitigasi risiko," sebut Direktur Utama Askrindo, Antonius CS Napitupulu, kepada KONTAN, Senin, (29/4). Ia mengatakan, perlu adanya technical assistant pagi para petani untuk memitigasi risiko. Selain itu ada juga 2 hal yang mesti diperhatikan, yaitu pemberian pupuk dan jalur distribusi setelah panen. Selama ini, petani hanya diberi kucuran kredit tanpa dibantu pengetahuan.
Askrindo tak khawatirkan klaim KUR pangan
JAKARTA. Pemerintah memang berencana mendorong pengucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk bisa memperkuat industri pangan nasional. Tapi beberapa bank masih saja merasa khawatir untuk masuk dalam kredit ini karena risikonya yang tinggi. Walau sebenarnya sudah ada PT Askrindo yang bertindak sebagai penjamin. PT Askrindo sendiri justru merasa risiko tersebut bisa dimitigasi. "Yang penting mitigasi risiko," sebut Direktur Utama Askrindo, Antonius CS Napitupulu, kepada KONTAN, Senin, (29/4). Ia mengatakan, perlu adanya technical assistant pagi para petani untuk memitigasi risiko. Selain itu ada juga 2 hal yang mesti diperhatikan, yaitu pemberian pupuk dan jalur distribusi setelah panen. Selama ini, petani hanya diberi kucuran kredit tanpa dibantu pengetahuan.