KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo menargetkan pertumbuhan pendapatan premi 16% secara tahunan atau year on year pada 2020. Direktur Utama Askrindo Andrianto Wahyu Adi bilang penopang bisnis masih akan dari asuransi kredit. “Porsi KUR (kredit usaha rakyat) 35% sedangkan non KUR 65%. Dengan naiknya plafon KUR, kemungkinan kami akan tingkatkan lagi untuk Non KUR-nya. Kredit kami ada asuransi kredit kecil, baik produktif dan konsumtif (perumahan), kredit menengah seperti asuransi kredit perdagangan,” ujar Andrianto di Jakarta pada Selasa (3/12). Baca Juga: BRI Life saluran digital menyumbang premi senilai Rp 120 miliar
Askrindo targetkan pertumbuhan premi tumbuh 16% tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo menargetkan pertumbuhan pendapatan premi 16% secara tahunan atau year on year pada 2020. Direktur Utama Askrindo Andrianto Wahyu Adi bilang penopang bisnis masih akan dari asuransi kredit. “Porsi KUR (kredit usaha rakyat) 35% sedangkan non KUR 65%. Dengan naiknya plafon KUR, kemungkinan kami akan tingkatkan lagi untuk Non KUR-nya. Kredit kami ada asuransi kredit kecil, baik produktif dan konsumtif (perumahan), kredit menengah seperti asuransi kredit perdagangan,” ujar Andrianto di Jakarta pada Selasa (3/12). Baca Juga: BRI Life saluran digital menyumbang premi senilai Rp 120 miliar