Askrindo teken kerja sama dengan BUMN perkapalan dan industrial estate



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo menandatangani kerja sama optimalisasi bisnis dengan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (PT SIER) dan PT Industri Kapal Indonesia (PT IKI Persero).

Plt. Direktur Utama Askrindo Sabdono mengatakan, kesepakatan ini bertujuan untuk pemanfaatan jasa dan produk asuransi bagi industri galangan kapal, kawasan industri estate serta mendukung program sinergi badan usaha milik negara (BUMN) dengan memanfaatkan produk dan jasa masing-masing perusahaan.

"Kerja sama dengan PT SIER ini kita lihat akan sangat bagus karena sebagai pusat berbagai macam industri serta pusat pergudangan sehingga memiliki beberapa macam mitra bisnis. Jadi, apabila PT SIER mempunyai kontrak bisnis dengan mitranya, Askrindo dapat mengkaver pemenuhan kontrak kerja dalam bentuk asuransi kreditnya, asuransi umumnya serta surety bond," ungkap Sabdono dalam siaran pers, Kamis (9/8).


Dalam kesepakatan ini, Askrindo juga menyatakan komitmennya mendukung bisnis PT IKI di bidang asuransi umum. Lini bisnis ini merupakan satu dari beberapa produk asuransi yang saat ini dipasarkan Askrindo.

"Nantinya kami juga akan menawarkan kepada PT IKI, produk-produk dari Askrindo yang bisa dipakai selain asuransi umum, kami juga masih memiliki produk-produk lainnya, seperti kontra bank garansi, suretyship, asuransi perdagangan dan lainnya," ujar Sabdono.

Sementara itu, Direktur Utama IKI Edy Widarto menambahkan, pihaknya membutuhkan coverage asuransi untuk pendanaan. Makanya PT IKI bekerja sama dengan Askrindo.

"Ini membawa keyakinan dan rasa aman bagi yang memberikan pendanaan kami. Ini juga persiapan kami ke depan apabila ada beberapa proyek seperti dari Pelindo atau Pertamina jadi sebelum kami ikut tender kami siapkan dulu finansialnya," jelas Edy.

Edy bilang, sinergi BUMN ini juga dilakukan untuk mempersiapkan ke depannya serta membangun network yang lebih luas lagi. Selain itu juga kerjasama ini ke depan juga dapat membuat pasar yang lebih luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati