Askrindo Yogya jamin kredit Rp 1,3 triliun



JAKARTA. PT Askrindo (Persero) meningkatkan status kantor unit pelayanan Yogyakarta menjadi kantor cabang kelas III. Dengan ini, kantor tersebut bisa melayani penjaminan kredit Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan non-KUR.

Hingga September 2013, kantor cabang Yogyakarta mencatat penjaminan KUR sebesar Rp 1,3 triliun, dengan jumlah premi Rp 30,5 miliar. Klaim yang dibayarkan sudah mencapai Rp 24,9 miliar. "Untuk plafon penjaminan asuransi kredit non-KUR Rp 279,3 miliar, dengan premi Rp 6,6 miliar," kata Antonius Chandra, Direktur Utama Askrindo, dalam rilis resminya. Klaim yang dibayarkan mencapai Rp 1,03 miliar.

Sedangkan plafon penjaminan suretyship non-KUR mencapai Rp 178,6 miliar dengan premi Rp 1,1 miliar. Adapun klaim yang telah dibayar Rp 548,9 juta.


Secara Nasional, Askrindo hingga akhir kuartal II mencatat laba sebelum pajak Rp 292,8 miliar, setara dengan 83,6% dari target perusahaan, Rp 350 miliar.

Realisasi perolehan pendapatan underwriting hingga September tahun 2013 sebesar Rp 874,4 miliar atau telah melampaui target yang ditetapkan di tahun 2013, sebesar Rp 857 miliar.

Sedangkan realisasi pencapaian hasil investasi sebesar Rp 184,8 miliar, atau sekitar 80,9% dari target perusahaan."Peningkatan kinerja perusahaan asuransi kredit tersebut, didukung dengan strategi bisnis yang dijalankan manajemen yakni melakukan transformasi budaya, peningkatan pengendalian internal, dan peningkatan mutu pengelolaan perusahaan," tambah Singgih Hardjanto, Direktur SDM & Umum Askrindo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia