JAKARTA. Tahun 2016 memang baru berjalan sebulan. Namun PT Asuransi Sinar Mas alias ASM sudah menghitung ulang target bisnis sampai penghujung tahun nanti. Direktur ASM Dumasi MM Samosir menyebut, pihaknya sedikit merevisi target perolehan premi sepanjang tahun ini. Target baru yang dipasang lebih rendah 1,8% dari target sebelumnya. Awalnya dia bilang perusahaannya mematok target premi sebesar Rp 5,5 triliun di tahun 2016 ini. "Namun kami ubah jadi Rp 5,4 triliun," kata Dumasi, Selasa (2/2). Ia beralasan kondisi ekonomi di beberapa daerah masih diselimuti tanda tanya. Sehingga bisa berdampak pada perolehan premi dari sejumlah cabang perusahaan. Meski target premi tahun ini dipotong, namun dari sisi pertumbuhannya masih lebih tinggi ketimbang realisasi di tahun kemarin. Di mana pada 2015, capaian premi ASM mencapai angka Rp 4,9 triliun. Artinya di tahun ini pertumbuhan premi yang diincar mencapai 12,2%. Sedangkan capaian di tahun kemarin cuma tumbuh di kisaran 4% dari realisasi di 2014. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ASM revisi target premi jadi Rp 5,4 triliun
JAKARTA. Tahun 2016 memang baru berjalan sebulan. Namun PT Asuransi Sinar Mas alias ASM sudah menghitung ulang target bisnis sampai penghujung tahun nanti. Direktur ASM Dumasi MM Samosir menyebut, pihaknya sedikit merevisi target perolehan premi sepanjang tahun ini. Target baru yang dipasang lebih rendah 1,8% dari target sebelumnya. Awalnya dia bilang perusahaannya mematok target premi sebesar Rp 5,5 triliun di tahun 2016 ini. "Namun kami ubah jadi Rp 5,4 triliun," kata Dumasi, Selasa (2/2). Ia beralasan kondisi ekonomi di beberapa daerah masih diselimuti tanda tanya. Sehingga bisa berdampak pada perolehan premi dari sejumlah cabang perusahaan. Meski target premi tahun ini dipotong, namun dari sisi pertumbuhannya masih lebih tinggi ketimbang realisasi di tahun kemarin. Di mana pada 2015, capaian premi ASM mencapai angka Rp 4,9 triliun. Artinya di tahun ini pertumbuhan premi yang diincar mencapai 12,2%. Sedangkan capaian di tahun kemarin cuma tumbuh di kisaran 4% dari realisasi di 2014. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News