KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) memperkirakan adanya penurunan permintaan yang cukup tajam di negara-negara utama tujuan ekspor batubara Indonesia. Kondisi ini merupakan imbas dari adanya pandemi corona (covid-19) yang hingga kini masih berlangsung. Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia mengungkapkan, kinerja produksi pertambangan batubara di Indonesia pada periode Kuartal I terbilang masih normal. Hendra menyebut, sebagian besar perusahaan berskala besar yang menjadi anggota APBI masih tetap berproduksi optimal memenuhi target sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2020. Baca Juga: Pasar utama tertutup corona, ABM Investama (ABMM) diversifikasi ekspor batubara
Asosiasi Batubara (APBI) waspadai penurunan permintaan di negara tujuan utama ekspor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) memperkirakan adanya penurunan permintaan yang cukup tajam di negara-negara utama tujuan ekspor batubara Indonesia. Kondisi ini merupakan imbas dari adanya pandemi corona (covid-19) yang hingga kini masih berlangsung. Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia mengungkapkan, kinerja produksi pertambangan batubara di Indonesia pada periode Kuartal I terbilang masih normal. Hendra menyebut, sebagian besar perusahaan berskala besar yang menjadi anggota APBI masih tetap berproduksi optimal memenuhi target sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2020. Baca Juga: Pasar utama tertutup corona, ABM Investama (ABMM) diversifikasi ekspor batubara