KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) terus mendorong semua pemain fintech untuk menjaga tingkat kredit bermasalah (NPL) atau tingkat wanprestasi pengembalian (TWP) selama masa pandemi. Apalagi, tingkat TWP mulai membaik. Hal ini tercermin dari tingkat TWP di atas 90 hari industri berada di level 7,18% per November 2020. Sedangkan TWP 90 pada Agustus dan September 2020, masing - masing di level 8,27% dan 7,58%. Guna menekan TWP, para penyelenggara fintech mengadopsi sistem penilaian kredit yang disesuaikan dengan performa pelaku UMKM. Sistem tersebut bergerak dinamis menyesuaikan profil peminjam baik dari pelaku UMKM dan pendana terbaru.
Asosiasi dorong penyelenggara fintech untuk jaga rasio kredit bermasalah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) terus mendorong semua pemain fintech untuk menjaga tingkat kredit bermasalah (NPL) atau tingkat wanprestasi pengembalian (TWP) selama masa pandemi. Apalagi, tingkat TWP mulai membaik. Hal ini tercermin dari tingkat TWP di atas 90 hari industri berada di level 7,18% per November 2020. Sedangkan TWP 90 pada Agustus dan September 2020, masing - masing di level 8,27% dan 7,58%. Guna menekan TWP, para penyelenggara fintech mengadopsi sistem penilaian kredit yang disesuaikan dengan performa pelaku UMKM. Sistem tersebut bergerak dinamis menyesuaikan profil peminjam baik dari pelaku UMKM dan pendana terbaru.