KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Asosiasi Hortikultura Nasional Anton Muslim Arbi menyampaikan kekhawatiran-nya terkait realisasi penanaman bawang putih oleh Kementerian Pertanian (Kementan) yang kini hanya tinggal janji saja. “Karena syarat tanam sebagaimana pernah di kampanyekan oleh Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman tinggal janji saja. Syarat impor bawang putih agar tanam dulu baru dapat rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) itu sudah diubah. Kalau sekarang RIPH dulu baru tanam,” ujar Anton saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Selasa, (28/6). Anton mengatakan, RIPH saat ini tidak jelas lagi, apalagi Kementan tidak terlihat mau mendengar suara-suara asosiasi yang sorot kinerja Kementan secara kritis. Anton juga mempersoalkan terkait syarat RIPH yang mengharuskan importir Good Agricultural Practices (GAP) dari para ekspotir bawang di China.
Asosiasi Hortikultura sebut realisasi penanaman bawang putih hanya tinggal janji
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Asosiasi Hortikultura Nasional Anton Muslim Arbi menyampaikan kekhawatiran-nya terkait realisasi penanaman bawang putih oleh Kementerian Pertanian (Kementan) yang kini hanya tinggal janji saja. “Karena syarat tanam sebagaimana pernah di kampanyekan oleh Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman tinggal janji saja. Syarat impor bawang putih agar tanam dulu baru dapat rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) itu sudah diubah. Kalau sekarang RIPH dulu baru tanam,” ujar Anton saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Selasa, (28/6). Anton mengatakan, RIPH saat ini tidak jelas lagi, apalagi Kementan tidak terlihat mau mendengar suara-suara asosiasi yang sorot kinerja Kementan secara kritis. Anton juga mempersoalkan terkait syarat RIPH yang mengharuskan importir Good Agricultural Practices (GAP) dari para ekspotir bawang di China.