KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono mengatakan kondisi ekonomi global yang tidak menentu dan ancaman resesi dunia yang diperkirakan akan terjadi di 2023, tentunya akan memberikan dampak bagi semua sektor, termasuk infrastruktur. Namun begitu, ATI optimistis bahwa sektor infrastruktur masih tetap prospektif. Berdasarkan performa bisnis jalan tol selama pandemi Covid-19 telah menunjukkan bahwa sektor ini merupakan industri yang tahan banting dan menjadi kontributor penggerak utama ekonomi dalam negeri. "Komitmen pemerintah untuk tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur pada 2023 yang diharapkan dapat diselesaikan di tahun 2024, turut menambah optimisme bagi industri infrastruktur jalan tol. Dengan menjadi salah satu prioritas pemerintah, maka proyek pembangunan infrastruktur jalan tol yang saat ini sedang berjalan dapat diselesaikan pembangunannya," ujarnya kepada Kontan, Rabu (30/11).
Asosiasi Jalan Tol Indonesia Optimistis Sektor Infrastruktur Masih Prospektif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono mengatakan kondisi ekonomi global yang tidak menentu dan ancaman resesi dunia yang diperkirakan akan terjadi di 2023, tentunya akan memberikan dampak bagi semua sektor, termasuk infrastruktur. Namun begitu, ATI optimistis bahwa sektor infrastruktur masih tetap prospektif. Berdasarkan performa bisnis jalan tol selama pandemi Covid-19 telah menunjukkan bahwa sektor ini merupakan industri yang tahan banting dan menjadi kontributor penggerak utama ekonomi dalam negeri. "Komitmen pemerintah untuk tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur pada 2023 yang diharapkan dapat diselesaikan di tahun 2024, turut menambah optimisme bagi industri infrastruktur jalan tol. Dengan menjadi salah satu prioritas pemerintah, maka proyek pembangunan infrastruktur jalan tol yang saat ini sedang berjalan dapat diselesaikan pembangunannya," ujarnya kepada Kontan, Rabu (30/11).