KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) menilai, penyesuaian harga gas industri sebesar US$ 6 per MMBTU belum terimplementasikan dengan baik. Pasalnya, di bulan Juni pihak Asaki masih harus menggunakan harga gas industri yang lama di tengah kondisi bisnis yang serba sulit. Ketua Umum Asaki Edy Suyanto mengatakan, sebenarnya stimulus harga gas industri baru sebesar US$ 6 per MMBTU dapat menjadi angin segar bagi industri keramik nasional untuk segera bangkit dari keterpurukan. Ini mengingat di bulan Mei lalu, tingkat utilisasi pabrik keramik nasional tinggal 30%. Baca Juga: Industri Manufaktur Maksimalkan Momentum Pelonggaran PSBB
Asosiasi keramik akui masih gunakan harga gas industri yang lama di bulan Juni
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) menilai, penyesuaian harga gas industri sebesar US$ 6 per MMBTU belum terimplementasikan dengan baik. Pasalnya, di bulan Juni pihak Asaki masih harus menggunakan harga gas industri yang lama di tengah kondisi bisnis yang serba sulit. Ketua Umum Asaki Edy Suyanto mengatakan, sebenarnya stimulus harga gas industri baru sebesar US$ 6 per MMBTU dapat menjadi angin segar bagi industri keramik nasional untuk segera bangkit dari keterpurukan. Ini mengingat di bulan Mei lalu, tingkat utilisasi pabrik keramik nasional tinggal 30%. Baca Juga: Industri Manufaktur Maksimalkan Momentum Pelonggaran PSBB