KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga gas industri menjadi salah satu problem bagi industri di Indonesia. Para pelaku usaha menganggap harganya tidak kompetitif untuk dapat bersaing dengan industri di negara lain. Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) juga beranggapan demikian, namun industri mengaku tak muluk-muluk mengharapkan harga gas bakal turun murah. "Yang jelas kami tekankan pemerintah soal janji memberikan harga gas yang kompetitif, perlu kami tegaskan kami tidak minta harga gas murah tapi harga yang kompetitif," beber Elisa Sinaga, Ketua Umum Asaki kepada Kontan.co.id, Kamis (26/7). Sebelumnya, asosiasi pernah meminta setidaknya harga gas antara di area Jawa Barat dan Jawa Timur bisa sama. Sekarang bedanya, kata Elisa, bisa 13% dimana Jawa Barat sekitar US$ 9,16/mmbtu dan Jawa Timur US$ 7,98/mmbtu.
Asosiasi keramik berharap harga gas kompetitif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga gas industri menjadi salah satu problem bagi industri di Indonesia. Para pelaku usaha menganggap harganya tidak kompetitif untuk dapat bersaing dengan industri di negara lain. Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) juga beranggapan demikian, namun industri mengaku tak muluk-muluk mengharapkan harga gas bakal turun murah. "Yang jelas kami tekankan pemerintah soal janji memberikan harga gas yang kompetitif, perlu kami tegaskan kami tidak minta harga gas murah tapi harga yang kompetitif," beber Elisa Sinaga, Ketua Umum Asaki kepada Kontan.co.id, Kamis (26/7). Sebelumnya, asosiasi pernah meminta setidaknya harga gas antara di area Jawa Barat dan Jawa Timur bisa sama. Sekarang bedanya, kata Elisa, bisa 13% dimana Jawa Barat sekitar US$ 9,16/mmbtu dan Jawa Timur US$ 7,98/mmbtu.