Asosiasi Logistik gandeng SCI dan AFFA bikin penelitan logistik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Supply Chain Indonesia (SCI) menggandeng Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI) dan ASEAN Federation of Forwarders Associations (AFFA) untuk melakukan penelitian logistik. Hasil dari penelitian ini nantinya akan disampaikan pada pemerintah melalui Kementerian maupun lembaga terkait.

Setijadi, Chairman SCI menyampaikan, penelitian melalui jajak pendapat telah dilakukan secara berkala dalam 3 tahun terakhir. Penelitian yang dilakukan terhadap beberapa pilar utama sektor logistik dan dikembangkan dengan metode ilmiah untuk menjamin validitas dan objektivitas penelitian.

"Tahun 2017-2018, tingkat kedalaman penelitian ditambah. Untuk pilar infrastruktur misalnya, analisis akan mencakup hingga per moda transportasi," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (25/1).


Selain tiu ada anlisis terhadap pilar regulasi mencakup regulasi perdagangan dalam negeri, perdagangan luar negeri, regulasi transportasi, regulasi kepabeanan dan regulasi daerah. Penelitan juga akan mengukur pengaruh investasi asing dan efektivitas penerapan program pemerintah seperti tol laut.

Yukki Nugrahawan Hanafi, Ketua Umum ALFI sekaligus Chairman AFFA menyampaikan, selama ini Indonesia terlalu bergantung pada penelitian dari lembaga atau konsultan asing. Oleh karena itu harapanya kerja sama ini merupakan langkah asosiasi di dalam negeri untuk menyajikan data penelitian dan sumbangish.

"SCI dan ALFI menggandeng AFFA untuk memperkuat penelitian dalam persepektif regional Asean. Sehingga hasil penelitian yang akan bermanfaat dalam upaya peningkatan daya saing logistik Indonesia," tambahnya.

Penelitan ini akan menggunakan jajak pendapatan di sektor logistik sepanjang 2017-2018 untuk mendapatkan persepsi tahun lalu dan prediksi tahun ini. Reponden dilakukan sejak 15 Januari 2018 hingga 14 Februari 2018 mendatang. Diantara responden berasal dari praktisi, pelaku, pemilik barang, akademisi, birokrasi, pemerhati dan pihak yang terkait.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini