KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan tarif jasa angkutan atau freight rate masih terus berlanjut hingga memasuki tahun 2022. Belum ada kepastian sampai kapan tren demikian berlangsung. Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto menilai, tingginya freight rate saat ini disebabkan belum normalnya pergerakan barang secara internasional seperti sebelum masa pandemi Covid-19. Meski jumlah kontainer yang tersedia mencukupi, namun di sisi lain tidak banyak kapal pengangkut yang bergerak, sehingga timbul ketidakseimbangan. Situasi semakin sulit ketika konflik Rusia-Ukraina meletus. Arus pelayaran logistik dari dan menuju Rusia menjadi tersendat, karena ada blokade serta kebijakan embargo yang dikenakan kepada Rusia. Alhasil, rute pelayaran global menjadi lebih panjang sehingga berdampak pada meningkatnya biaya untuk bahan bakar maupun berlarutnya waktu perjalanan.
Asosiasi Logistik Indonesia Prediksi Tren Kenaikan Freight Rate Akan Berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan tarif jasa angkutan atau freight rate masih terus berlanjut hingga memasuki tahun 2022. Belum ada kepastian sampai kapan tren demikian berlangsung. Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto menilai, tingginya freight rate saat ini disebabkan belum normalnya pergerakan barang secara internasional seperti sebelum masa pandemi Covid-19. Meski jumlah kontainer yang tersedia mencukupi, namun di sisi lain tidak banyak kapal pengangkut yang bergerak, sehingga timbul ketidakseimbangan. Situasi semakin sulit ketika konflik Rusia-Ukraina meletus. Arus pelayaran logistik dari dan menuju Rusia menjadi tersendat, karena ada blokade serta kebijakan embargo yang dikenakan kepada Rusia. Alhasil, rute pelayaran global menjadi lebih panjang sehingga berdampak pada meningkatnya biaya untuk bahan bakar maupun berlarutnya waktu perjalanan.