KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Besarnya populasi anak dan balita di Indonesia turut menguatkan permintaan akan produk mainan playgrounds (taman bermain). Industri lokal dinilai dapat menangkap segmen tersebut sebagai peluang bisnis. Sutjiadi Lukas, Ketua Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) mengatakan bahwa kategori mainan edukasi tersebut punya nilai penjualan yang tidak sedikit, sementara kebutuhan di dalam negeri belum dapat diisi sepenuhnya. "Banyak produknya yang belum memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI)," ujarnya saat ditemui usai Konferensi Pers Pameran Mainan Indonesia, Jumat (12/7).
Asosiasi mainan sebut bisnis mainan playgrounds berpeluang tumbuh di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Besarnya populasi anak dan balita di Indonesia turut menguatkan permintaan akan produk mainan playgrounds (taman bermain). Industri lokal dinilai dapat menangkap segmen tersebut sebagai peluang bisnis. Sutjiadi Lukas, Ketua Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) mengatakan bahwa kategori mainan edukasi tersebut punya nilai penjualan yang tidak sedikit, sementara kebutuhan di dalam negeri belum dapat diisi sepenuhnya. "Banyak produknya yang belum memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI)," ujarnya saat ditemui usai Konferensi Pers Pameran Mainan Indonesia, Jumat (12/7).