KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) berharap dengan adanya Sistem Informasi Mineral dan Batubara Kementerian/Lembaga (Simbara) akan mencegah oversupply produksi nikel. Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey mengatakan, dengan adanya ini Simbara ini diharapkan akan membuat produksi nikel termonitoring dengan baik karena ini sinergi antar kementerian yang akan memudahkan pengusaha nikel. Meidy menjelaskan bahwa Simbara akan membantu pengusaha dalam hal pengajuan RKAB, pengalokasian lahan, hingga mengetahui jumlah permintaan dari pabrik. Untuk itu, Meidy berharap tidak terjadi oversupply produksi nikel.
Asosiasi Nikel Berharap Simbara Mampu Mencegah Oversupply Produksi Nikel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) berharap dengan adanya Sistem Informasi Mineral dan Batubara Kementerian/Lembaga (Simbara) akan mencegah oversupply produksi nikel. Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey mengatakan, dengan adanya ini Simbara ini diharapkan akan membuat produksi nikel termonitoring dengan baik karena ini sinergi antar kementerian yang akan memudahkan pengusaha nikel. Meidy menjelaskan bahwa Simbara akan membantu pengusaha dalam hal pengajuan RKAB, pengalokasian lahan, hingga mengetahui jumlah permintaan dari pabrik. Untuk itu, Meidy berharap tidak terjadi oversupply produksi nikel.