JAKARTA. Asosiasi Pedagang Padi, Jagung dan Kedelai (APP) Jawa Timur optimistis target pengadaan stok beras di wilayah setempat yang mencapai 1,05 juta ton bisa tercapai, meski sering tersendat karena ulah petani dan pedagang nakal yang menimbun beras.

Ketua APP Jatim Sumanto Margo Suwito, Senin mengatakan keyakinan tercapai itu karena pihaknya akan membantu Pemprov Jatim dengan pengawasan ke berbagai petani dan pedagang, sehingga target tersebut bisa lebih mudah tercapai.

"APP siap membantu pengadaan stok beras di Jatim, dan tahun ini jumlah pengadaan yang ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan warga Jatim setara dengan stok pengadaan beras Jatim pada tahun 2014," ucap Sumanto di Surabaya.

KB Bank Catatkan Laba Bersih Rp373 Miliar pada Semester I 2025

APP, kata dia, akan membantu dalam hal pengawasan dan komunikasi dengan para petani serta pedagang beras, dengan melakukan pendekatan agar tak ada lagi menimbun beras yang bisa mengakibatkan target pengadaan beras di Jatim terhambat.

Selain itu, juga akan melakukan pengawasan terhadap pengusaha penggilingan padi di kelas menengah dan atas, serta bekerja sama dengan pengusaha penggilingan padi agar tidak menimbun beras dan bisa ikut memikirkan stok pangan Jatim.

"Saat ini kami juga terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Jatim terkait hal tersebut, sebab apabila petani, pengusaha penggilingan dan instansi pemerintahan bersatu dan bekerja sama dengan baik, kami yakin target pengadaan beras terwujud," tegasnya.

Sebelumnya Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan produksi padi di wilayahnya tahun 2016 diperkirakan naik, sebab telah bekerja sama dengan TNI AD menghidupkan 78.000 hektare lahan tidur, sehingga diharapkan mendorong produksi.

Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim menyebutkan produksi padi di wilayah itu selama tahun 2015 mencapai 13,15 juta ton Gabah Kering Giling (GKG).

Jumlah tersebut, naik hingga 6,11 persen dibandingkan dengan tahun 2014 yang hanya menghasilkan produksi sebesar 12,39 jutan ton GKG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News