KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan mengembangkan retread tire atau ban vulkanisir pesawat. Selama ini produsen dalam negeri yang hanya bisa mengimpor akhirnya bisa memproduksinya sendiri. Direktur Pusat Teknologi Materia, Asep Riswoko, Badan Pengajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan, mengembangkan retread ban pesawat untuk ban tipe Cessna dan twin Otter nantinya akan diproduksi oleh PT Ciharas Avia Retread. Sedangkan tipe untuk pesawat Boeing oleh PT Rubberman Tire Aviation. Menurut, Aziz Pane, Ketua Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) pengembangan tersebut sudah lama sejak dahulu dilakukan lewat PT Indonesian Tire & Rubber Work Ltd. (PT Intirub) yang semula bernama NV (Naamlaze Venootschap). Sebelum tutup dulunya pabrik ban dan karet Indonesia ini adalah suatu perusahaan milik pemerintah.
Asosiasi: Pengembangan ban pesawat perlu dikawal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan mengembangkan retread tire atau ban vulkanisir pesawat. Selama ini produsen dalam negeri yang hanya bisa mengimpor akhirnya bisa memproduksinya sendiri. Direktur Pusat Teknologi Materia, Asep Riswoko, Badan Pengajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan, mengembangkan retread ban pesawat untuk ban tipe Cessna dan twin Otter nantinya akan diproduksi oleh PT Ciharas Avia Retread. Sedangkan tipe untuk pesawat Boeing oleh PT Rubberman Tire Aviation. Menurut, Aziz Pane, Ketua Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) pengembangan tersebut sudah lama sejak dahulu dilakukan lewat PT Indonesian Tire & Rubber Work Ltd. (PT Intirub) yang semula bernama NV (Naamlaze Venootschap). Sebelum tutup dulunya pabrik ban dan karet Indonesia ini adalah suatu perusahaan milik pemerintah.