KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya untuk memberikan keringanan terhadap beban pungutan perpajakan, salah satunya ialah pengurangan bea keluar atas ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah berencana melakukan skema penyesuaian untuk tarif bea keluar bagi komoditas CPO. Ia bilang nantinya akan disesuaikan dari rentang 0% hingga 25%, disesuaikan dengan kebutuhan industri. “Bea keluar untuk CPO, kami juga akan lakukan adjustment. Ini juga equivalent dapat mengurangi beban hingga 5%,” terang Sri Mulyani di acara sarasehan ekonomi, Menara Mandiri, Rabu (9/4).
Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Respons Positif Wacana Pemangkasan Bea Keluar CPO
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya untuk memberikan keringanan terhadap beban pungutan perpajakan, salah satunya ialah pengurangan bea keluar atas ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah berencana melakukan skema penyesuaian untuk tarif bea keluar bagi komoditas CPO. Ia bilang nantinya akan disesuaikan dari rentang 0% hingga 25%, disesuaikan dengan kebutuhan industri. “Bea keluar untuk CPO, kami juga akan lakukan adjustment. Ini juga equivalent dapat mengurangi beban hingga 5%,” terang Sri Mulyani di acara sarasehan ekonomi, Menara Mandiri, Rabu (9/4).