KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Citarum bersih Presiden Jokowi yang ditindaklanjuti Kemenko Maritim menuai perhatian Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia. Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia, Redma Gita Wirawasta menyatakan, pihaknya sangat mendukung program pemerintah tersebut. Namun hal itu harus dilakukan secara fair dan objektif terutama terkait industri yang dinilai mencemari Citarum. Menurutnya, industri tekstil dalam proses produksinya memerlukan air dan menghasilkan air limbah yang dikembalikan ke sungai, tapi tidak berarti semua industri tekstil mencemari Citarum. "Sebagian dari mereka telah sadar lingkungan dan mempunyai unit pengolahan limbah,” jelas Redma dalam keterangan pers, Senin (5/2).
Asosiasi Serat dan Benang mendukung Citarum bersih yang adil dan objektif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Citarum bersih Presiden Jokowi yang ditindaklanjuti Kemenko Maritim menuai perhatian Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia. Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia, Redma Gita Wirawasta menyatakan, pihaknya sangat mendukung program pemerintah tersebut. Namun hal itu harus dilakukan secara fair dan objektif terutama terkait industri yang dinilai mencemari Citarum. Menurutnya, industri tekstil dalam proses produksinya memerlukan air dan menghasilkan air limbah yang dikembalikan ke sungai, tapi tidak berarti semua industri tekstil mencemari Citarum. "Sebagian dari mereka telah sadar lingkungan dan mempunyai unit pengolahan limbah,” jelas Redma dalam keterangan pers, Senin (5/2).