PANGKALPINANG. Bursa timah Indonesia alias INATIN belum berumur seminggu. Namun, kehadiran bursa itu kini mendapat penolakan para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Timah Indonesia (ATI). Mereka enggan bergabung karena pembentukan bursa menyalahi konsep. Kalangan pengusaha itu juga berencana memecat Ketua Harian ATI, Rudy Irawan. Mereka menilai Rudy melenceng dari aturan organisasi dan menyalahi mandat ATI berkaitan dengan pembentukan bursa timah itu. "Kami menyatakan mosi tidak percaya terhadap INATIN dan akan memecat ketua harian ATI," kata Hidayat Arsani, Presiden ATI, Minggu malam (18/12). Hidayat menjelaskan, anggota ATI memang ingin membentuk bursa timah. Untuk itu, mereka memberikan mandat ke tim 11 dengan Wachid Usman, Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Ketua dan Rudy sebagai anggota. Keinginan mereka, bursa timah berada di Bangka Belitung dan bernama Bangka Belitung Tin Market (BTM).
Asosiasi Timah tak mendukung INATIN
PANGKALPINANG. Bursa timah Indonesia alias INATIN belum berumur seminggu. Namun, kehadiran bursa itu kini mendapat penolakan para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Timah Indonesia (ATI). Mereka enggan bergabung karena pembentukan bursa menyalahi konsep. Kalangan pengusaha itu juga berencana memecat Ketua Harian ATI, Rudy Irawan. Mereka menilai Rudy melenceng dari aturan organisasi dan menyalahi mandat ATI berkaitan dengan pembentukan bursa timah itu. "Kami menyatakan mosi tidak percaya terhadap INATIN dan akan memecat ketua harian ATI," kata Hidayat Arsani, Presiden ATI, Minggu malam (18/12). Hidayat menjelaskan, anggota ATI memang ingin membentuk bursa timah. Untuk itu, mereka memberikan mandat ke tim 11 dengan Wachid Usman, Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Ketua dan Rudy sebagai anggota. Keinginan mereka, bursa timah berada di Bangka Belitung dan bernama Bangka Belitung Tin Market (BTM).