Aspadin targetkan penjualan air kemasan naik 10%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Air Kemasan (Aspadin) bidik pertumbuhan penjualan air kemasan tahun 2018 sebesar 9%-10% tahun ini. Kendati begitu, kenaikan itu mesti didukung oleh perekonomian yang kuat dan regulasi bisnis air mineral yang baik di tanah air.

“Kita optimistis bisa tumbuh tapi dengan aturan yang mendukung, seperti regulasi pengenaan cukai untuk plastik dan undang-undang pengelolaan sumber daya air. Jika tidak dibenahi maka akan menghambisi bisnis air mineral,” kata Rachmat Hidayat Ketua Aspadin di Jakarta, Selasa (13/3).

Dari pertumbuhan tersebut, Aspadin bisa membidik volume penjualan sekitar 29.000- 30.000 liter per tahun. Namun, jika target tersebut tidak terpenuhi dan kondisi ekonomi memburuk, akan membuka peluang produsen air mineral di Indonesia menaikkan harga.

“Itu opsi terakhir kalau situasi sudah tidak memungkinkan lagi dan tidak melebihi target peresentif atau bertambahnya penurunan demand sekian persen. Akan ada kenaikan harga tapi di bawah tingkat inflasi yaitu sekitar 5%,” katanya.

Menurutnya, kenaikan harga tersebut tidak akan dilakukan pada momen-momen besar yaitu ketikan permintaan air kemasan naik seperti momen hari raya Idul fitri, perhelatan besar olahraga dan lainnya.

“Mungkin momen olahraga dan Pilkada bisa menaikkan penjualan tapi kita tidak tahu seberapa signifikan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat