KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (Aspebindo) berharap ada solusi untuk perusahaan mineral dan batubara yang Izin Usaha Pertambangan (IUP) nya telah dicabut pemerintah.

Ketua Umum Aspebindo Anggawira mengungkapkan, sejumlah anggotanya masuk dalam daftar perusahaan yang IUP-nya dicabut oleh pemerintah.

Meski tak merinci, Anggawira memastikan sejumlah perusahaan telah menyampaikan keberatan atas pencabutan IUP tersebut.

BAIC Indonesia Resmi Kenalkan BJ30 Hybrid, Kendaraan Bertenaga yang Efisien

"Harapan ke depan proses keberatan yang diajukan bisa diproses dengan baik, karena mungkin beberapa ada yang sudah penuhi kewajiban tapi mungkin secara administratif belum tercatat atau terlambat tercatat," ungkap Anggawira kepada Kontan.co.id, Jumat (1/4).

Baca Juga: Aspebindo: Kenaikan DMO Jadi 30% Belum Tentu Selesaikan Persoalan Pasokan Domestik

Anggawira melanjutkan, proses pasca pencabutan diharapkan dapat dilakukan lewat koordinasi langsung dengan stakeholder terkait.

Selain itu, asosiasi pun dipastikan siap untuk dilibatkan dalam proses pembahasan keberatan yang diajukan.

"Untuk cari solusi bersama sehingga target-target yang ada sekarang bisa berjalan dengan baik," terang Anggawira.

Menurutnya, solusi ini diperlukan demi kian menguatkan peluang untuk memaksimalkan harga komoditas yang sedang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News