Aspebtindo akan makin gencar edukasi perdagangan berjangka



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi (Aspebtindo) yang genap berumur lima tahun pada 12 Februari ini, terus berupaya memajukan perdagangan komoditi berjangka di Indonesia.

Lewat bertambahnya jumlah anggota, Aspebtindo semakin gencar memperkenalkan produk-produk komoditi berjangka. Per Januari 2020 tercatat Aspebtindo memiliki 1.549 anggota. Ketua Umum Aspebtindo Fridericus Wishnubruto mengatakan, setiap pihak yang terlibat dalam perdagangan komoditi berjangka wajib mendaftar menjadi anggota “Karena ini merupakan suatu kegiatan yang menjadi kewajiban. Keanggotaan adalah suatu kewajiban,” kata Fridericus dalam rapat umum anggota tahunan Aspebtindo, Rabu (12/2).

Baca Juga: Bappebti keluhkan banyaknya aksi penipuan di komoditas berjangka, begini modusnya


Aspebtindo membagi keanggotaannya menjadi enam tipe berdasarkan fungsi kerja. Anggota tipe A dengan komposisi perusahaan bursa berjangka dan lembaga kriling berjangka terdiri dari 4 anggota yakni, PT Bursa Berjangka Jakarta, PT Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia, PT Kliring Berjangka Indonesia, dan PT Indonesia Clearing House.

Anggota tipe B berisi 73 perusahaan dengan komposisi 55 perusahaan pialang berjangka peserta Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) dan 18 perusahaan pialang berjangka penyelenggara SPA. Anggota tipe C sebanyak 9 perusahaan pialang berjangka Non SPA.

Kemudian, tipe D sebanyak 1.454 orang wakil pialang berjangka. Tipe E sebanyak 7 perusahaan bank penyimpan margin dana kompensasi dan jaminan serta tipe F sebanyak 2 firma hukum.

Namun, menurut Wishnu jumlah tersebut seharusnya dapat bertambah. Pasalnya satu perusahaan pialang berjangka yakni, PT Delapan Emas Berjangka belum tercatat sebagai anggota Aspebtindo.

Baca Juga: Aturan PPh Final untuk Transaksi Derivatif Rampung Tahun Ini

Selain itu, dari 1.654 orang wakil pialang berjangka yang telah mendapat izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) baru 1.454 orang yang terdaftar sebagai anggota dan berasal dari 59 perusahaan pialang berjangka anggota Aspebtindo.

Sedangkan, sebanyak lima perusahaan pialang berjang yang sudah terdaftar menjadi anggota belum mendaftarkan wakil pialang berjangkanya. Kelima perusahaan tersebut antara lain PT Hanson Semesta Berjangka, PT Multi Mulia Investama Berjangka, PT Millenium Prudent Futures, PT OTM Kapital Berjangka, dan PT Universal Futures.

Terakhir, dari sembilan bank penyimpanan margin dana kompensasi dan jaminan yang telah dapat persetujuan dari Bappebti, tercatat baru tujuh bank yang terdaftar sebagai anggota. Dua bank yang belum terdaftar adalah PT Bank Central Asia Tbk dam PT Bank Pan Indonesia Tbk.

Baca Juga: Jika PPh final transaksi derivatif berlaku, analis: Investor tak perlu repot lagi

Pihak Aspebtindo akan terus melakukan pendekatan kepada pihak-pihak yang belum tergabung agar menjadi bagian dari asosiasi tahun ini. “Melakukan pendekatan kepada calon anggota asosiasi untuk menjadi anggota baik secara persuasif maupun represif,” kata Fridericus .

Dengan bertambahnya jumlah anggota dari Aspebtindo diharapkan program sosialisasi dan edukasi yang akan dilakukan tahun ini akan lebih gencar tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati