KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir) Indonesia mendukung program peremajaan sawit rakyat (PSR) seluas 185.000 hektare (ha) pada tahun 2018 ini. Pasalnya, program peremajaan sawit ini sebenarnya berawal dari program perusahaan inti rakyat (PIR) perkebunan sawit dengan pola inti plasma dimana petani menjadi anak angkat atau petani plasma dari sebuah perusahaan sawit sebagai inti. Kemudian pada tahun 1992 sampai 2006 pemerintah mengeluarkan program kepada Koperasi Primer untuk anggotanya. Ketua Aspekpir Indonesia Setiyono mengatakan program peremajaan sawit rakyat ini telah terbukti membawa manfaat yang baik bagi pendapatan negara dan industri perkebunan sawit di tanah air. Saat ini, Setiyono bilang ada seluas 617.000 ha sawit yang di bawah naungan asosiasi Aspekpir mendesak diremajakan.
Aspekpir dukung peremajaan sawit rakyat seluas 185.000 ha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir) Indonesia mendukung program peremajaan sawit rakyat (PSR) seluas 185.000 hektare (ha) pada tahun 2018 ini. Pasalnya, program peremajaan sawit ini sebenarnya berawal dari program perusahaan inti rakyat (PIR) perkebunan sawit dengan pola inti plasma dimana petani menjadi anak angkat atau petani plasma dari sebuah perusahaan sawit sebagai inti. Kemudian pada tahun 1992 sampai 2006 pemerintah mengeluarkan program kepada Koperasi Primer untuk anggotanya. Ketua Aspekpir Indonesia Setiyono mengatakan program peremajaan sawit rakyat ini telah terbukti membawa manfaat yang baik bagi pendapatan negara dan industri perkebunan sawit di tanah air. Saat ini, Setiyono bilang ada seluas 617.000 ha sawit yang di bawah naungan asosiasi Aspekpir mendesak diremajakan.